Warungasem, 31 Maret 2015
Oleh Mas Farid
Manusia itu
makhluk sosial, artinya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Bener
ga? Sebagai makhluk sosial kita wajib berinteraksi dengan manusia lainnya. Naah..
Menyapa adalah salah satu bentuk interaksi sesama manusia.
Oke.. kita cari
dulu apa itu artinya menyapa. Menyapa berasal dari kata dasar sapa. Dalam kamus
Besar Bahasa Indonesia sapa adalah perkataan untuk menegur (mengajak
bercakap-cakap dsb.) Menyapa berarti kata atau frasa untuk saling merujuk dalam
pembicaraan dan yang berbeda-beda menurut sifat hubungan di antara pembicara
itu, Seperti Anda,Ibu, Saudara.
Hampir di setiap
negara di seluruh dunia punya cara tersendiri untuk saling menyapa. Kita ambil
contoh negara yang paling terkenal dengan cara menyapanya, yaitu negara Jepang.
Entah sejak kapan masyarakat Jepang mengenal cara menyapa dengan cara
membungkukkan badan setiap bertemu dengan orang lain. Ini budaya yang sangat hebat
yang bisa memberi kesan negara yang ramah. Saya rasa kamu pingin kan berkunjung
ke Jepang karena kebudayaannya itu…
Bagaimana dengan
Negara Indonesia? Indonesia terkenal dengan negara yang warganya sangat ramah
terhadap warga sendiri ataupun kepada warga pendatang. Apakah semua keramahan
itu masih ada di Indonesia. Saya kira masih, tapi bidaya itu semakin hari
semakin terkikis. Semakin banyak orang yang tidak peduli dengan sekitarnya.
Sekarang kita
bahas bagaimana caranya kita menyapa orang lain. Ga Perlu jauh-jauh lah ya,
cukup di sekitar lingkungan kita. Bisa dengan tetangga, teman sekolah, teman
kerja, atau orang yang berada di dekat kita. Bagaimana sih caranya? Kamu sudah
tahu lah tentunya bagaimana menyapa orang lain. Cukup dengan satu atau dua
kata. Halo, Pak! Woy, bro!!, selamat
pagi, Bu!, Assalamu’alikum, Mas! Eh mba, makin cantik aja! Hai kawan, berseri
sekali wajahmu hari ini!!
Kata – kata itu
tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Permasalahannya, kita mau apa
tidak menyapa orang lain. Kita mau menyapa duluan atau menunggu disapa. Mayoritas
orang jaman sekarang enggan menyapa dan menunggu disapa. Benar apa tidak??
Sebagian kecil akan menjawab tidak.
Bagaimana itu
bisa terjadi ya? Kenapa orang enggan menyapa? Saya menebak – nebak alasan yang
mungkin menjadi penyababnya. Pertama, kita terlalu sibuk dan tidak sempat untuk
menyapa orang yang kita temui. Kedua, kita tidak terlalu akrab dengan orang
yang akan disapa. Ketiga, kita tidak disapa duluan. Masih ada lagi ga? Saya
masih baru tahu tiga alasan itu.
Sibuk? Weleh – weleh.. saya kira semuanya
sibuk, ga hanya kamu yang sibuk. Jadi, jangan pernah merasa sok sibuk sendiri.
Yang sibuk itu bukan hanya kamu. Oke?? Kalau kamu sibuk terus jalan ke suatu
tempat untuk tujuan sesuatu, lalu ketemu teman kerja kamu. Apa kamu hanya
memasang wajah capek kamu biar kamu dikira sibuk. Ga perlu deh sepertinya. Kamu
menyapa satu kata saja, tanpa menghentikan langkah kamu. Itu sama sekali tidak
mengurangi waktu kamu.
Pusing dan
stress? Idiiihh… Wajah pusing itu
tidak perlu dipamer-pamerkan ke orang deh kayanya. Kalau kita menyapa orang
yang kita temui terus dapat senyuman dari orang yang disapa. Itu akan
mengurangi rasa stress kamu. Percaya atau tidak?? Oh ya.. menyapa itu bisa
diwakili dengan senyum saja tanpa harus dengan ucapan.
Kamu tidak
terlalu akrab dengan orang yang akan kita sapa? Hmmm.. kamu jangan membedakan orang-orang yang akrab atau kurang
akrab. Bukankah teman mu yang kurang akrab itu karena kamu juga. Ya.. karena
kamu kurang menyapa. Cobalah untuk menyapa..
Tidak disapa
duluan? Kalau semua orang menunggu disapa, lalu siapa yang akan menyapa duluan?
Kalau tidak ada yang menyapa duluan lalu bagaimana bisa terjadi interaksi
dengan sesama. Ayolah, kita tidak perlu menunggu disapa duluan. Kalau bisa,
kitalah yang menyapa duluan, kitalah yang memulai sebuah interaksi, kitalah
yang memulai sebuah keakraban.
Well.. sekarang kita bahas manfaat kita
menyapa orang lain. Yang saya tahu semuanya punya efek positif untuk kita
sendiri, tergantung orang yang kita sapa. Atasan atau orang yang lebih tua dari
kita, teman atau partner kita, orang yang lebih muda atau bawahan kita.
Kalau kamu
menyapa atasanmu, atau orang yang lebih tua dari kamu. Itu akan memberi kesan
kamu orang yang hormat dengan mereka. Sebenarnya sih bukan hanya kesan mereka
saja, tapi kita memang hormat dengan mereka. Untuk orang yang lebih tua dari
kita atau atasan kita, maka saya sarankan menyapa mereka hukumnya adalah
WAJIB!!
Manfaat menyapa
teman atau partner kerja kamu, yaitu kamu akan dianggap sebagai orang yang
ramah. Kalau kamu udah dicap sebagai orang yang ramah, orang-orang tidak enggan
lagi saat akan berbicara dengan kamu, banyak orang yang akan akrab dengan kamu.
Yang jelas kamu tidak akan dicap sebagai orang yang SOMBONG!!
Bagaimana dengan
orang yang lebih muda atau bawahanmu. Kebanyakan mereka enggan menyapamu karena
mereka takut sama kamu, atau menyapa karena terpaksa. Nah.. makanya sebagai
atasan yang baik tidak ada salahnya kamu menyapa duluan. Menyapa duluan sama
sekali tidak akan mengurangi kewibawaanmu di hadapan mereka. Justru kamu akan
menjadi atasan yang ramah dan tidak galak. Galak itu tidak ada manfaatnya,
atasan galak tidak akan pernah dihormati oleh bawahan, melainkan DITAKUTI.
Mungkin ada orang yang hormat dengan kamu, tapi di belakangmu hal itu akan
menjadi bahan cibiran oleh mereka. Trust
me!!
Bagaimana respon
orang yang kita sapa?? Kebanyakan orang yang disapa akan membalas menyapa.
Benar atau tidak? Tidak? Kamu termasuk orang yang enggan membalas sapa? Hmmm.. ckckck…
Oke.. Intinya
kita harus menyapa orang – orang yang berada di dekat kita. Mau dapat respon
yang baik ataupun tidak baik itu bukan urusan kita. Ingat!! Menyapa Itu
Gratis!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar